Pemkot Bogor Mulai Keringat Dingin Stok Minyak Goreng Kurang

Pemkot Bogor Mulai Keringat Dingin Stok Minyak Goreng Kurang - GenPI.co JABAR
Toko kelontong di Pasar Baru Bogor tidak menjajakan minyak goreng pada Senin (28/3/2022) karena kekurangan stok hingga mengalami kekosongan. (ANTARA/Linna Susanti)

Soleh menuturkan, para pedagang tetap kesulitan mendapatkan minyak goreng karena terbatas serta kerap kali tidak kebagian stok di Agen Toko Makmur Pasar Anyar dan Toko Kota Jaya.

Pedagang, lanjut Soleh, hanya mendapatkan stok per 1 jeriken dengan kapasitas 16 kilogram per pembelian setiap hari.

Sehingga masyarakat kesulitan karena stok yang ada sangat terbatas.

BACA JUGA:  Meski Lolos ke AFC Cup, I Made Wirawan Merasa Ada yang Mengganjal

Soleh mengungkapkan, untuk minyak goreng kemasan mengalami kenaikan yang lebih tinggi lagi.

Kenaikan minyak goreng kemasan mencapai 14 persen atau naik Rp3.000 dari harga Rp22.000 menjadi Rp25.000.

BACA JUGA:  BUMDes diluncurkan Pemprov Jabar, Tujuannya Sungguh Mulia Sekali

Stok yang tersedia pun terbatas antara lain merek Resto.

"Jadi rata-rata stok minyak curah kosong di pedagang, karena hanya 16 kilogram dijatah. Stok minyak kemasan juga sangat terbatas cenderung kosong," kata Soleh.

BACA JUGA:  Perda Desa Wisata Bisa Bikin Pariwisata di Jawa Barat To The Moon

Pemerintah Kota Bogor, lanjut dia, akan selalu mengecek ketersediaan minyak goreng dan juga harga di pasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya