"Adik dari tersangka terkena sayatan senjata tajam, diduga sabetan celurit, kemudian pelaku bertemu dengan kelompok korban, lalu korban dipukuli hingga tersungkur," katanya.
Dia menambahkan, korban sempat terkena hantaman benda tumpul sehingga mengalami luka.
"Luka tumpul berdasarkan hasil penyelidikan, meninggal itu lukanya luka tumpul, tapi yang (korban) satunya luka itu kan benda tajam," katanya.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Subang Belum Terungkap, Polisi Beri Penjelasan
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP, Aris Timang mengungkapkan penyebab kematian korban karena dipukul dengan benda tumpul.
"Menurut keterangan mereka, saat melakukan pemukulan tidak menggunakan alat, hanya menggunakan tangan. Tapi itu kan pengakuan dia (tersangka)," kata Aris.
BACA JUGA: Niat Ambil Air di Situ, Pria di Depok ini Malah Ketemu Mayat
Saat ini, lanjut dia, pihaknya tengah mendalami kasus tawuran maut tersebut, termasuk mencari keterlibatan pelaku lain.
"Kepada keluarga untuk bisa menyerahkan anak atau saudaranya supaya menyerahkan diri," katanya.
BACA JUGA: Kontrak dari Manajemen Persib ditolak oleh Pemain Muda ini
Orang tua korban DA, Nurdin, mengatakan anaknya tewas diduga karena dikeroyok oleh puluhan orang ketika tawuran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News