Nelayan Cianjur kembali Melaut Setelah Setahun Nganggur

Nelayan Cianjur kembali Melaut Setelah Setahun Nganggur - GenPI.co JABAR
Nelayan di Pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, kembali melaut setelah setahun menganggur.(ANTARA POTO/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

GenPI.co Jabar - Para nelayan di Pantai Selatan Cianjur kini kembali melaut usai satu tahun menganggur karena paceklik ikan dan cuaca ekstrem.

"Baru beberapa hari ini nelayan di pantai Selatan kembali melaut karena cuaca mulai bersahabat meski tidak sampai ke laut lepas. Untuk penghasilan sekali melaut lumayan tinggi dari 70 sampai 100 kilogram, lumayan kami bisa menutupi hutang selama tidak melaut," kata nelayan di Pantai Jayanti Cianjur Cacu saat dihubungi, Sabtu (9/4/2022).

Cacu menambahkan, banyak nelayan yang sudah terlalu lama menganggur hingga tak memiliki penghasilan.

BACA JUGA:  Pengamat Ekonomi Kritik Pemprov Jabar karena 17 Daerah Miskin

Maka dari itu, mereka memutuskan untuk kembali ke laut demi menghidupi keluarga.

Dia menyebut, cuaca mulai membaik dan gelombang tidak terlalu tinggi sesudah memasuki bulan puasa.

BACA JUGA:  Polisi Pantau Distribusi BBM di Karawang, Ini Tujuannya

Nelayan, lanjut dia, sempat mengalami kesulitan luar biasa sepanjang tahun 2021 hingga awal 2022.

Selain cuaca ekstrem, mereka tak bisa ke laut karena banyak perbatasan yang diterapkan.

BACA JUGA:  Tanggapan Bima Arya Tentang Aplikasi Minyak Goreng Pemprov Jabar

"Harga ikan bervariatif mulai Rp40 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram untuk jenis ikan layur kuning, untuk kakap dan kerapu ada yang sampai Rp70 ribu per kilogram, dari yang biasanya hanya Rp 50 ribu - 60 ribu per kilogram. Kami juga berharap TPI kembali diaktifkan kembali," katanya Cacu.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Alhamdulilah, Setelah Satu Tahun Menepikan Perahu, Nelayan di Cianjur Kembali Melaut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya