Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Rumbayan Nelayan Cianjur, Agus Bambang Irawan, mengatakan tangkapan ikan para nelayan sejak kembali melaut bisa dikatakan sangat bagus.
Mulai dari 100 kilogram hingga 500 kilogram untuk ikan berjenis tuna, layur, dan tongkol.
"Tidak bisa dipastikan bulan apa musim ikan karena hasil tangkapan didukung cuaca baik, meningkatnya hasil tangkapan terjadi saat tertentu saja, tidak lantas sebulan ini meningkat terus. Hampir satu tahun nelayan di pantau selatan tidak melaut," katanya.
BACA JUGA: Pengamat Ekonomi Kritik Pemprov Jabar karena 17 Daerah Miskin
Dia juga mengkritisi sikap pemerintah yang tak memberikan perhatian serius kepada para nelayan seperti kelompok masyarakat lain.
Dia berharap, ketika sudah bisa kembali melaut, pemerintah bisa memberi kemudahan bagi nelayan membeli Bahan Bakar Minyak.
BACA JUGA: Polisi Pantau Distribusi BBM di Karawang, Ini Tujuannya
Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syachrudin, sudah menyiapkan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan di Pantai Jayanti bersama pemerintah provinisi (Pemprov) Jabar.
"Kita akan bangun dan aktifkan kembali TPI di pantai selatan Cianjur, agar perekonomian nelayan meningkat dan wisatawan dapat berbelanja ikan untuk oleh-oleh setelah berwisata. Kita akan berkoordinasi degan pemrov dan pemerintah pusat," katanya. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Tanggapan Bima Arya Tentang Aplikasi Minyak Goreng Pemprov Jabar
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Alhamdulilah, Setelah Satu Tahun Menepikan Perahu, Nelayan di Cianjur Kembali Melaut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News