
GenPI.co Jabar - Selembaran Khilafatul Muslimin yang sempat beredar di Jawa Barat sudah diketahui oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar.
Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar menuturkan, menurut informasi yang diterima, pendiri kelompok tersebut pernah menjadi bagian dari aksi terorisme.
“Memang katanya si pendiri itu pernah terlibat dalam terorisme, hanya itu kan sudah dari 2016. Jadi yang sedang digali itu ada apa disebarkan di Jabar sekarang-sekarang ini. Apa motivasinya?,” kata Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar dikonfirmasi, Rabu (1/6).
BACA JUGA: Ditemukan 2 Kasus Positif Penyakit Mulut dan Kuku di Sukabumi
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk melapor jika melihat atau menemukan penyebaran selembaran tersebut.
“Kalau ada yang menyebarkan lagi segera laporkan, baik ke MUI maupun ke pemerintah setempat," ujarnya.
BACA JUGA: Guru Mengaji Cabul di Depok Kerap Tonton Video Celine Evangelista
Rafani juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan ajakan dalam selembaran Khilafatul Muslimin yang diduga bertujuan memecah belah bangsa.
"Kedua, jangan mudah terpengaruh, karena dari bahasanya juga bukan bahasa yang dalam gitu, tidak mencerminkan tingkat intelektual yang tinggi menurut saya di dalam selembarannya itu,” jelasnya.
BACA JUGA: Persib Bandung Mulai Asah Taktik
Selain itu, MUI Jabar, lanjut dia, tidak mengakui keberadaan kelompok Khilafatul Muslimin sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: MUI Jabar Minta Warga Lapor Polisi Bila Terima Selembaran Khilafatul Muslimin
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News