
GenPI.co Jabar - Cerita viral di media sosial tentang seorang pria yang mengaku menjadi korban pengeroyokan dan penculikan di Bandung, ternyata hanya rekayasa belaka.
Kasus ini bermula ketika beredar rekaman cctv berdurasi 25 detik di akun Facebook dan Instagram.
Dalam rekaman cctv yang tidak terlihat jelas itu, pengunggah menuliskan keterangan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung, pada Minggu subuh (29/5) lalu.
BACA JUGA: Penculik 10 Anak di Jabotabek Mengaku Mantan Narapidana Teroris
Pemilik akun itu menceritakan ulang kisah dari warga perihal peristiwa tersebut.
Menurutnya, seorang pria di Bandung diculik lalu dibawa ke mobil dan dikeroyok hingga dibuang ke daerah sungai Jalan Soekarno-Hatta, Bandung.
BACA JUGA: CFD Kota Bandung Kembali di Gelar? Ini Jawaban Pemkot
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rahayu Mustikaningsih mengatakan, orang tua korban sempat mendatangi Polrestabes Bandung untuk membuat laporan.
“Piket Reskrim langsung ke TKP. Diperoleh informasi semuanya dan ternyata anak (pria mengaku diculik) itu ketakutan,” kata Rahayu dikonfirmasi, Kamis (2/6).
BACA JUGA: Persib Bandung Cukur Renggali Batam Selection dengan Skor 10-0
Namun kisah pengeroyokan tersebut tidak benar karena setelah ditelusuri, pria itu takut dimarahi orang tuanya sehingga berbohong.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Takut Dimarahi Orang Tua Karena Mabuk, Pemuda di Bandung Buat Cerita Penculikan Palsu
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News