GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengajak kepada seluruh umat muslim untuk melaksanakan Salat Gaib pada Jumat (3/6), seiring belum ditemukannya anak pertama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Dalam surat imbauan tersebut, seruan Salat Gaib diumumkan setelah MUI Jabar bertemu dengan keluarga Ridwan Kamil, malam ini pukul 19.00–19.30 WIB, yang bertempat di Kantor MUI Jabar.
Surat yang ditandatangani Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei’i dan Sekretaris Umum Rafani Achyar itu, ada beberapa poin yang disepakati.
BACA JUGA: Pencarian Anak Ridwan Kamil Melibatkan Komunitas di Sungai Aare
Poin pertama adalah Ridwan Kamil dan istrinya sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan juga yakin Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril meninggal dunia karena tenggelam.
“Bapak Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam,” kata Rachmat, Kamis (2/6) malam.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Cuti, Wagub Jabar Minta Masyarakat Tenang
Kemudian poin kedua, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swiss menyampaikan, pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril.
Awalnya, status pencarian Eril adalah mencari orang hilang (missing person) dan kini status mencari orang yang tenggelam (drowned person).
BACA JUGA: Atalia Praratya Sampaikan Salam Perpisahan untuk Eril
“Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: MUI Jabar Serukan Salat Gaib untuk Emmeril Khan Mumtadz
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
