
GenPI.co Jabar - Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menganggu privasi guru yang menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, Geraldine.
Dia merupakan orang pertama yang melihat jenazah Emmeril atau Eril lalu melaporkannya ke otoritas setempat di Bendungan Engehalde, Bern, Rabu (8/6) sekitar pukul 06.50 waktu setempat.
"Kami meminta kepada warga Indonesia untuk tidak mengganggu privasi Ibu Geraldine. Ini sebagai bentuk rasa hormat kami sebagai keluarga kepada Ibu Geraldine," kata Erwin Maniruzman selaku kakak dari Ridwan Kamil di Tangerang, Banten, Minggu.
BACA JUGA: Ratusan Personel Keamanan Disiagakan Saat Pemakaman Eril
Mewakili keluarga besar Ridwan Kamil, Erwin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Geraldine yang telah membantu pencarian jenazah Eril.
"Kami ucapkan terima kasih khususnya kepada Geraldine atas perhatiannya yang sangat besar dalam penemuan jenazah Eril," katanya.
BACA JUGA: Bukti Warga Cinta Eril, Ratusan Pelajar Menanti Jenazahnya
Selain itu, Geraldine, lanjut dia tidak memiliki media sosial sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu mencarinya.
"Beliau perlu dijaga privasinya dan tak memiliki akun media sosial," katanya. (ant)
BACA JUGA: 50 Tenaga Harian Dikerahkan untuk Bantu Pemakaman Eril
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News