Kritik Tajam dan Pedas dari Kriminolog Soal Kasus Subang

Kritik Tajam dan Pedas dari Kriminolog Soal Kasus Subang - GenPI.co JABAR
Ilustrasi pembunuhan. Foto: JPNN.com

Hal tersebut pula lah yang membuat proses pengungkapan menjadi terhambat.

“Ketika awal melihat peristiwa itu kan sama-sama gelap, enggak tau pelakunya siapa. Kemudian dilakukan forensik, dicarikan bukti-bukti dan saksi-saksi dan juga olah TKP. Dari beberapa rekonstruksi dan olah TKP, ternyata ada perkembangan lagi mengenai keterlibatan orang dekat, kemudian perkembangan juga harus dilihat kemungkinan dari motif kejahatan,” tutur Yesmil.

Berdasarkan analisisnya, Yesmil menduga ada keterlibatan oknum polisi dalam kasus pembunuhan Subang.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Subang, Sudah Ditemukan Dalangnya?

Dengan demikian, penyidik menjadi sangat sulit untuk mengungkap kasus ini karena harus berhati-hati.

“Mungkin ada tambahan kemungkinan lain yang kami juga perlu dan ini masih dugaan yakni keterlibatan oknum polisi. Proses terjadinya itu lah yang membuat (polisi) ini agak hati-hati," tutur Yesmil.

BACA JUGA:  Buntut Kasus Subang Belum Selesai, Yosef Terkatung-Katung

Sebelumnya, masyarakat Indonesia sempat dikagetkan dengan penemuan mayat perempuan bersimbah darah di bagasi sebuah mobil.

Setelah diperiksa, polisi memastikan kedua mayat yang ditemukan tersebut merupakan korban pembunuhan.

BACA JUGA:  Polisi akan Beri Kado Saat Ramadan Terkait Kasus Subang

Diketahui, kedua jasad tersebut merupakan ibu dan anak yang bernama Tuti (55) dan Amelia Mustika (23).


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Analisis Kriminolog soal Polisi Tak Kunjung Jerat Pembantai Ibu dan Anak di Subang

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya