Rencana Pembangunan Tol di Kawasan Puncak Bogor Mendapat Kritik

Rencana Pembangunan Tol di Kawasan Puncak Bogor Mendapat Kritik - GenPI.co JABAR
Potret kepadatan arus lalu lintas di Simpang Gadog, Puncak, Kabupaten Bogor. Foto: Yogi Faisal/JPNN.com.

GenPI.co Jabar - Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno, mengkritik rencana pemerintah pusat membangun tol di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Dia menilai, pembangunan jalan tol yang bertujuan mengatasi kemacetan di kawasan Puncak, justru bakal menimbulkan persoalan baru, yakni lingkungan.

"Membangun tol di Puncak bisa menimbulkan persoalan lingkungan. Seharusnya yang jadi prioritas itu adalah pembenahan angkutan umum dan membenahi manajemen lalu lintas,” ujarnya, Minggu (19/6).

BACA JUGA:  Libur Panjang, Kemacetan di Kawasan Puncak Mencapai 15 Kilometer

Dia juga menyayangkan dengan keputusan Pemkab Bogor yang tidak menerima keberadaan angkutan umum di wilayahnya.

“Ketika Bus Trans Pakuan yang mendapat biaya operasional 100 persen dari Ditjenhubdat akan memperluas operasi layanannya hingga wilayah Kabupaten Bogor, tetapi Pemkab Bogor malah menolaknya,” tuturnya.

BACA JUGA:  Jalur Alternatif II Puncak Jadi Solusi Atasi Kemacetan Saat Mudik

Djoko sangat menyayangkan penolakan Pemkab Bogor atas program Bus Trans Pakuan.

Padahal, lanjut dia, Organda Bogor tidak menolak kehadiran Trans Pakuan, terutama yang menuju kawasan Puncak Bogor.

BACA JUGA:  Ingin ke Puncak Bebas Macet? Pakai 5 Jalur Alternatif Ini

Sebagai informasi, Ditjen Bina Marga memberikan solusi untuk mengatasi kemacetan di Puncak, Kabupaten Bogor.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Rencana Pembangunan Tol di Puncak Bogor, Pengamat: Itu Bukan Prioritas

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya