GenPI.co Jabar - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur mencatat ada 224 kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) hingga bulan Oktober 2021.
Ratusan kasus DBD yang dilaporkan kebanyakan terjadi di kawasan perkotaan, Cianjur bagian timur dan selatan.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur meminta warga untuk tetap waspada terhadap penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti itu.
BACA JUGA: Pelaku Penyiraman Air Keras di Cianjur akan Jalani Tes Kejiwaan
Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi, mengatakan pihaknya sudah menyosialisasikan kewaspadaan DBD sampai ke tingkat RT.
Warga diminta untuk menerapkan 3M (Mengubur, Menguras dan Menutup) dan melaporkan apabila di lingkungannya ada yang terindikasi DBD.
BACA JUGA: PHRI Cianjur Berharap Tamu Bisa Liburan di Hotel saat Nataru
Dengan begitu, pihaknya bisa menangani DBD dengan cepat dan tuntas.
"Di musim pancaroba ini, kami sudah mengimbau warga untuk meningkatkan waspada DBD. Bahkan sosialisasi sudah dilakukan dari jauh-jauh hari untuk menekan korban jiwa akibat DBD,” ujar Irvan, pada Selasa (30/11/2021).
BACA JUGA: Jembatan Gantung di Cianjur Putus, Penyebabnya Arus Sungai
Irvan memaparkan, di setiap kecamatan dan desa ada tenaga kesehatan yang bertugas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News