GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mencoba untuk mengatur pedagang kaki lima (PKL) supaya bisa naik kelas sehingga menjadi destinasi wisata.
Kepala bidang Usaha nonFormal Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukum) Kota Bandung Evy Oktaviyanti, jumlah PKL berdasarkan data 2020 mencapai 1.800 di Monumen Perjuangan (Monju).
"Namun, kami belum tahu apakah jumlah ini bertambah atau berkurang. Sehingga kami bersama Satuan Tugas Khusus (Satgasus) PKL berkunjung langsung ke lokasi," ujar Evy dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung, Kamis (8/9).
BACA JUGA: PKL di Kawasan Gasibu Sudah Mulai Tertata, ini Buktinya
Nantinya, lanjut dia, akan ada Tim Satgasus PKL yang disebar ke 10 blok sepanjang Monju.
Sementara itu, pendataan bakal terus dilanjutkan sampai pekan depan.
BACA JUGA: PKL di Kawasan Monju dan Cilaki Bakal DItertibkan Pemkot Bandung
"Setelah dari situ, kami akan fokus ke Cilaki. Yaitu untuk nanti penataan Cilaki Atas," ucapnya.
Selain itu, dia menyebut dari 55 zona merah di 13 kecamatan se-Kota Bandung bakal ditertibkan.
BACA JUGA: Parkir Liar dan PKL di Kawasan Alun-alun Bandung Bakal Ditertibkan
"Sesuai dengan arahan dari Sekretaris Daerah untuk melakukan pendataan terlebih dahulu. Di beberapa titik juga akan kami koordinasikan untuk penertiban jangka pendek, menengah, dan panjang," ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News