
"Hari ini (Jumat, 9 September) kita targetkan penyaluran kepada 11.770 KPM. Sesuai target dari Kementerian Sosial yang harus selesai selama 10 hari, kita akan selesaikan selama 7 hari ke depan," katanya.
"Supaya masih ada waktu untuk kita siapkan bagi penerima yang belum mengambil," imbuhnya kepada Humas Kota Bandung, Jumat 9 September 2022, dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung.
Dia menambahkan, penyaluran BLT BBM dibagi menjadi tiga cara yakni Kantor Pos terdekat, kemudian melalui komunitas setempat seperti Kecamatan, Desa/Kelurahan.
BACA JUGA: Harga BBM Meroket, Tiket Kereta Api Bakal Ikut Naik
Sedangkan cara terakhir, BLT BBM akan langsung dikirimkan ke rumah penerima manfaat bagi yang disabilitas, lanjut usia, dan sakit.
"Untuk pengambilan di Pos Bandung selama dua hari ini kita fasilitasi untuk 3 kecamatan yaitu Kecamatan Sumur Bandung, Regol dan Astanaanyar. Untuk lokasi lain itu tergantung pihak kecamatan dan kelurahan mau tempatnya di mana," ujarnya.
BACA JUGA: Polres Garut Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi
Tahap proses verifikasi KPM dari BLT BBM menggunakan face face recognition, scan barcode cekpos digital yang terdapat pada SP KPM.
Jika penerima manfaat diwakili keluarga saat menerimanya, maka kan diinput Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang mewakili, juga foto diri KPM atau yang mewakili, dan khusus untuk KPM difabel difoto seluruh badan.
BACA JUGA: Wali Kota Bandung Minta Masyarakat Banyak Berdoa dan Tegar Menghadapi Kenaikan BBM
Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar memastikan Pemkot Bandung bakal mengawasi penyaluran BLT BBM dan sembako.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News