GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Sebanyak lima peserta magang dari negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Organisation of Islamic Cooperation (OIC) akan belajar membuat vaksin di Universitas Padjadjaran bersama PT. Biofarma.
Belajar pembuatan vaksin oleh peserta magang yang berasal dari Mesir dan Pakistan tersebut merupakan bagian dari program COMSTECH OIC Fellowship Program.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Dr. Lucia Rizka Andalucia mengungkapkan, program ini merupakan inisiatif dari Indonesia untuk menjadi OIC Center of Excellence on Vaccines and Biotechnology Product” pada 2017 dengan PT. Biofarma sebagai laboratorium dari pusat unggulan tersebut.
BACA JUGA: Rekomendasi Kafe untuk Nongkrong Terbaik di Dekat Unpad Jatinangor
Pihaknya menyadari, lanjut Lucia, penguatan SDM merupakan hal penting untuk mengembangkan vaksin dan bioteknologi antar negara Anggota OKI.
Maka dari itu, perwakilan COMSTECH-OIC melakukan permohonan kepada Kemenlu dan Kemenkes RI untuk menerima peserta magang pada OIC Center of Excellence di Biofarma.
BACA JUGA: Unpad Virtual Job Fair 2022 Sediakan Banyak Lowongan Kerja
“COMSTECH kemudian mengajukan permohonan untuk mengirimkan penelitinya untuk mengikuti program beasiswa di Biofarma dan Universitas Padjadjaran. Kita berkomitmen untuk menerimanya,” ujar Lucia dikutip dari laman resmi Unpad, Sabtu (17/9).
Dia menambahkan, program ini sudah mulai berjalan sejak akhir Agustus 2022 dan bakal selesai pada Oktober 2022 mendatang.
BACA JUGA: Mahasiswa Unpad Menjalani Program Pertukaran di Ajou University
Nantinya, para peserta bakal berkunjung ke tiga industri vaksin yang ada di Jakarta dan Jawa Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
