
GenPI.co Jabar - Bunda FAD (Forum Anak Daerah) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, memberikan pesan dan meminta kepada masyarakat untuk tidak menyudutkan para santriwati yang menjadi korban pemerkosaan.
Santriwati tersebut ramai dibicarakan di media sosial karena menjadi korban pemerkosaan guru pesantrennya sendiri.
Beberapa diantaranya bahkan sudah melahirkan anak dan masih ada yang sedang mengandung.
BACA JUGA: Guru Ponpes Cabuli 12 Santriwati, 4 Korban Lahirkan 9 Bayi
Menurut Atalia, pelaku pemerkosaan santriwati harus dihukum berat sesuai aturan yang berlaku.
"Saya secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak perlindungannya sejak Juni 2021," ujar Atalia, pada Kamis (9/12/2021).
BACA JUGA: Ini Pesan Khusus Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk Ridwan Kamil
Atalia memaparkan, saat ini para korban sudah kembali ke orang tuanya masing-masing. Perkembangan psikisnya terus dipantau oleh tim trauma healing.
"Kami mengharapkan kerja sama dari media untuk sama-sama melindungi korban dari dampak-dampak lain," katanya.
BACA JUGA: Gubernur Jabar Angkat Bicara Soal Kasus Pencabulan di Pesantren
Sebenarnya, kasus pelecehan seksual oleh oknum pengajar sudah masuk persidangan keempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News