GenPI.co Jabar - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana meminta kepada seluruh anggota polisi yang terlibat dalam operasi Zebra Lodaya 2022 untuk sopan saat berhadapan dengan masyarakat.
Operasi tersebut, kata dia, harus dilakukan secara persuasif, manusiawi, edukatif, serta teguran simpatik agar polisi mendapat simpati masyarakat.
Apalagi pada operasi Zebra Lodaya 2022, beberapa daerah sudah menerapkan e-Tilang.
BACA JUGA: Knalpot Bising Jadi Target Penertiban Polres Garut Dalam Operasi Zebra Lodaya 2022
"Tetap jaga sopan santun dan profesional. Jangan ada lagi polisi lalu lintas bekerja tidak sesuai prosedur," kata dia, di Kantor Polda Jawa Barat, Bandung, Senin.
Suntana menyatakan, polisi tidak boleh menegakan hukum lalu-lintas secara stasioner serta hunting system.
BACA JUGA: Lewati Ruas Tol Ini, Siap-Siap ditilang Jika Tak Taat Aturan
Maka dari itu, dia meminta kepada para perwira untuk mengawasi bawahannya supaya mencegah sikap arogan ketika menegur masyarakat.
"Tindak tegas apabila ada anggota yang melanggar dan melakukan tindakan yang dapat menurunkan citra Polri," katanya.
BACA JUGA: Mobil Artis Daus Mini Ditilang, Ternyata ini Sebabnya
Polda Jabar, lanjut dia, bakal menerjunkan 1.932 personel pada operasi kali ini, yang terdiri dari 520 dari Polda Jabar, dan 1.412 dari Polres Jajaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News