Mahasiswa FTI ITB Ciptakan Prototipe Aplikasi Anti Begal

Mahasiswa FTI ITB Ciptakan Prototipe Aplikasi Anti Begal - GenPI.co JABAR
Mahasiswa FTI ITB Ciptakan Prototipe Aplikasi Anti Begal. Foto: ITB

Selain polisi, pengguna lain pun akan menangkap sinyal tersebut supaya lebih berhati-hati ketika melewati daerah itu.

Adapun proses registrasi yang dibutuhkan antara lain Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai autentifikasi dan penjamin identitas pengguna.

Hal ini diterapkan sebagai upaya mencegah pengguna yang menyalahgunakan aplikasi tersebut.

BACA JUGA:  Keren! ITB Jadi Juara Umum ONMIPA 2022

Demi memperkuat sistem keamanan, Rogue Signal sudah dilengkap dengan speech recognition yang berfungsi menyimpan rekaman suara spesifik untuk pengguna.

Laura mengungkapkan, fitur pada menu utama yang ditawarkan dalam aplikasi di antaranya, denah, riwayat, rumah sakit, RoSi, dan polisi.

BACA JUGA:  Kolaborasi Mahasiswa ITB dan UI Berhasil Ciptakan Device Skincare

Seluruh sistem dalam aplikasi tersebut dibangun menggunakan bahasa pemrograman Python dengan memanfaatkan beberapa library yang tersedia luas di internet.

“Ketika ada alarm bahaya, fitur denah akan memunculkan titik lokasi agar polisi terdekat bisa langsung menuju lokasi tersebut. Kemudian untuk riwayat kasus pembegalan akan di-update setiap hari agar pengguna tahu daerah yang lebih rawan dari lainnya. Fitur rumah sakit berisi kontak rumah sakit yang ada di wilayah Cirebon, sedangkan fitur RoSi berguna sebagai layanan konsumen. Pengguna juga dapat memanfaatkan fitur polisi yang berisi kontak aparat untuk keadaan darurat," ucaonya.

BACA JUGA:  ITB Ajak Kerja Sama Pemkot untuk Atasi Permasalahan di Kota Bandung

Aplikasi Rogue Signal bukan berfungsi untuk menghilangkan begal, namun lebih kepada langkah penanganan maupun penanggulangan yang sifatnya preventif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya