GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Polda Jabar angkat bicara menanggapi kebijakan baru Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang melarang melakukan tilang manual.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, tetap mengedepankan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (e-TLE). Pihaknya juga mengedepankan edukasi kepada pelanggar.
"Kami menerapkan dengan memprioritaskan E-TLE untuk tilang manual secara garis besar itu ditiadakan dan pengecualian pada area yang rawan menimbulkan kecelakaan sehingga tindakan tetap ada,” ujarnya, Kamis (27/10).
BACA JUGA: Kapolda Jabar Minta Polisi Sopan Saat Operasi Zebra Lodaya 2022
Dia menjelaskan, anggota polisi lalu lintas tetap akan bersiaga melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patrol (Turjawali).
“Dalam surat telegram tersebut, kami aplikasi dengan berusaha menghadirkan anggota di lapangan, tujuannya untuk melaksanakan Turjawali,” jelasnya.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan Harus Jadi Pelajaran Bagi Bobotoh, Kata Polda Jabar
Pihaknya memastikan anggotanya tetap berada di sejumlah titik yang tidak terpantau CCTV.
Hanya saja, Ibrahim tak mengetahui pasti jumlah CCTV yang ada di jalanan Kota Bandung.
BACA JUGA: Kapolda Jabar Kunjungi Korban Pencabulan Oleh Oknum Polisi
“Anggota tetap stand by pada lokasi-lokasi trouble spot dan juga blank spot agar bisa memperlancar arus lalu lintas, kemudian atensi lain agar meniadakan pungli, artinya jangan ada pungli di lapangan,” terangnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
