
GenPI.co Jabar - Donatur yang ingin menyalurkan bantuan kepada korban gempa Cianjur diimbau untuk tidak melakukannnya secara langsung.
Bukan tanpa alasan, imbauan yang disampaikan Pemkab Cianjur tersebut sebagai upaya menghindari kepadatan lalu lintas.
"Harapan kami, bantuan tidak disalurkan langsung, karena turut memicu kemacetan, lebih baik melalui posko yang berada di kompleks pemda," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur Aris Haryanto, Sabtu (26/11).
BACA JUGA: Korban Meninggal Gempa Cianjur Mencapai 310 Orang
Aris mengakui, antusiasme pemberi bantuan untuk pengungsi cukup tinggi, sehingga membuat lalu lintas di sejumlah ruas jalan terbilang padat.
Beberapa jalan yang terjadi kepadatan tinggi, yakni di Jalan Siliwangi dan Siti Jenab. Dua ruas jalan tersebut cukup padat pasca-gempa, Senin (21/11).
BACA JUGA: Gempa Susulan Berkekuatan Magnitudo 4,1 Guncang Cianjur Lagi, Ya Ampun!
Selain itu, titik kemacetan lainnya, yaitu di Jalan Abdullah Bin Nuh dan Nasional ke arah titik bencana di Cugeunang. Di ruas jalan tersebut terlihat banyak kendaraan ambulans dan truk ekspedisi pengangkut bantuan bencana gempa.
Jalan lainnya yang juga terpantau padat, yakni Jalan Kabupaten, Nagrak ke arah Desa Benjot, Rancagoong ke Warung Jengkol, dan ke arah Jambu Dipa.
BACA JUGA: Viral Ambulans Pembawa Bantuan Gempa Cianjur Diadang Orang
Kepadatan dipicu oleh kendaraan para relawan yang terparkir di bahu jalan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News