GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Pencarian korban hilang gempa Cianjur masih berlanjut. Sebanyak 11 orang masih dilaporkan hilang.
Hingga hari ke-12 pencarian para korban hilang tersebut masih belum membuahkan hasil. “Pencarian korban pada hari ke-12 nihil, tidak ditemukan (korban hilang, red),” kata Bupati Cianjur Herman Suherman, Jumat (2/12).
Pun demikian, Herman mengatakan, korban meninggal dunia gempa Cianjur yang terjadi 21 November 2022 bertambah. Korban tersebut merupakan pasien di RSHS Bandung yang dirujuk dari Cianjur.
BACA JUGA: Kabar Baik untuk Mahasiswa Asal Cianjur yang Kuliah di Yogyakarta dari Sultan HB X
"Namun hari ini ada penambahan meninggal dunia di RSHS Bandung sehingga jumlah yang meninggal dunia sebanyak 331 jiwa,” katanya.
Pencarian akan dilanjutkan pada hari ke-13 besok. Tim penyelamat akan memaksimalkan pencarian meski besok hari terakhir.
BACA JUGA: Wagub Jabar Minta Pencopotan Label Gereja di Cianjur Jangan Dibesar-besarkan
Dia menjelaskan, tim akan memaksimalkan pembersihan sisa-sisa tanah longsoran yang sempat menutup sebagian jalan di Desa Cijendil dan Warung Sate Shinta.
Urukan tanah yang menutupi wilayah tersebut sudah bisa dialihkan bertahap. Pembersihan diharapkan bisa memudahkan upaya pencarian korban hilang.
BACA JUGA: Bikin Tenang, Disperindag Sampaikan Stok Kebutuhan Pokok Cianjur
“Alhamdulillah setelah berkoordinasi dengan PU (pekerjaan umum), urukan longsoran secara bertahap sudah bisa dialihkan ke tempat pembuangan. Mudah-mudahan dengan tanah yang dibuang ini bisa memudahkan pencarian, tetapi lagi-lagi cuaca yang menghambat,” jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
