Pelaku Bom di Bandung Perakit Bom Panci, BNPT Menduga Tak Bekerja Sendiri

Pelaku Bom di Bandung Perakit Bom Panci, BNPT Menduga Tak Bekerja Sendiri - GenPI.co JABAR
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Ibnu Suhendra. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.

GenPI.co Jabar - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menduga pelaku bom di Bandung, Agus Sujatno merupakan perakit bom panci yang terjadi di Kelurahan Cicendo.

Pelaku pernah ditangkap kepolisian terkait penyerangan Kantor Kelurahan Cicendo, Kota Bandung pada 2017.

Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Ibnu Suhendra menduga pelaku tidak bekerja sendirian.

BACA JUGA:  Fakta Baru Terungkap, Bom Bunuh Biri di Bandung Diduga Berkaitan Penolakan KUHP

Aksi pelaku terkait dengan suatu kelompok terstruktur, seperti yang dilakukan pada tahun 2017 saat menyerang Kantor Kelurahan Cicendo.

"Berbeda dengan pelaku yang melakukan penyerangan di Bareskrim (Mabes Polri pada 2021), yang diidentifikasi oleh Densus bahwa itu lone wolf," katanya.

Serangan ke Polsek Astananyar, Kota Bandung, kata dia, sama seperti yang dilakukan kelompok teroris sebelumnya yang juga menyerang kantor polisi.

"Jika dilihat dari motif, kelompok ini ingin melakukan penyerangan terhadap kepolisian, pelaku ini melakukan sasaran dengan anggota polisi kita yang sedang apel pagi, dengan tujuan supaya anggota kita lebih banyak korban," kata dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung berstatus masih merah dalam program deradikalisasi.

"Yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan di LP Nusakambangan. Jadi artinya, dalam tanda kutip masuk kelompok 'masih merah'. Proses deradikalisasi membutuhkan teknik dan taktik berbeda," katanya, Rabu (7/12).

BACA JUGA:  Kronologi dan Fakta-Fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Kota Bandung

Kapolri menyebut, sosok pelaku masih susah diajak bicara dan cenderung menghindar. (ant)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya