Tarif KRL Jabodetabek Dikabarkan Naik, ini Kata Kemenhub

Tarif KRL Jabodetabek Dikabarkan Naik, ini Kata Kemenhub - GenPI.co JABAR
Ilustrasi-KRL di Stasiun Manggarai sedang melintas. ANTARA/Tim Komunikasi Publik Gugus

GenPI.co Jabar - Kenaikan tarif KRL Jabodetabek menjadi perbincangan dalam beberapa hari belakangan.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memastikan hingga akhir tahun 2022 tidak ada penyesuaian tarif KRL Jabodetabek.

Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan, kenaikan tarif KRL Jabodetabek belum diputuskan. Dia meminta masyarakat tidak terlalu khawatir.

BACA JUGA:  Seorang Penumpang KRL Lakukan Pelecehan Seksual Karena Terinsipirasi Video Porno

Pemerintah masih mengkaji ulang besaran tarif yang sesuai agar tidak memberatkan masyarakat dan tak membebankan anggaran PSO.

“Semoga tahun depan akan ada kabar baik mengenai tarif KRL ini,” kata Risal, Selasa (16/12).

BACA JUGA:  Pengendara Mobil dituntut PT KAI, Buntut Kecelakaan KRL di Depok

Pemerintah, disebutnya, tengah mempertimbangkan sejumlah aspek, salah satunya tingkat kemampuan dan kemauan masyarakat membayarnya.

Selain menimbang beban operasional KRL dan kebutuhan subsidi Public Service Obligation (PSO).

BACA JUGA:  Sebuah Mobil Hancur Tertabrak KRL di Depok, Begini Kronologisnya

“Peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu dan pasti terjadi setiap tahunnya, sehingga membuat beban PSO terus meningkat untuk menstabilkan tarif KRL ini,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya