Duh, Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Karawang Meningkat

Duh, Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Karawang Meningkat - GenPI.co JABAR
Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan. (foto: GenPI.co)

GenPI.co Jabar - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai kasus kekerasan pada perempuan dan anak di wilayahnya.

Kabid Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak DP3A Karawang Hesti Rahayu menyebut, sepanjang tiga tahun terakhir jumlahnya meningkat terus.

Pada 2020, laporan kasus kekerasan perempuan dan anak sejumlah 92 perkara. Naik setahun kemudian menjadi 111 kasus. Tahun 2022, terdapat 116 kasus kekerasan perempuan dan anak.

BACA JUGA:  Hanya Bisa Pasrah, Petani Garam di Karawang Tak Berkutik Hadapi Cuaca Ekstrem

Hesti melihat peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menandakan bahwa masyarakat sudah terbuka untuk melaporkannya.

"Itu ada dua sudut pandang yang berbeda. Kami menilai itu (peningkatan kasus, red) menjadi suatu kemajuan, karena meningkatnya pelapor menandakan mereka (masyarakat, red) sudah berani melapor tindakan kekerasan pada perempuan dan anak di lingkungannya," kata dia, Sabtu (14/1).

BACA JUGA:  Bupati Karawang Ungkap Fakta Sosok Mengaku Imam Mahdi

Pihaknya mengaku memang tengah mendorong tingkat kesadaran masyarakat untuk melaporkan bila mendapatkan tindak kekerasan perempuan dan anak.

"Kita juga melakukan kampanye untuk melawan tindak kekerasan perempuan dan anak, dengan menyediakan pelayanan aduan di 30 kecamatan sekitar Karawang," kata dia.

BACA JUGA:  Suku Cadang Moge Produksi SMKN 1 Karawang Laris Manis Dipesan

Pelayanan aduan tersebut, kata dia, merupakan kepanjangan tangan dari program DP3A Karawang yang ada di kecamatan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya