
Perajin Sangkar Burung, Cecep Saripudin, mengatakan jumlah perajin yang tergabung di perkumpulan sebanyak 2.000 dengan total produksi sekitar 300 set sangkar burung per hari.
Dia mengakui tidak ada masalah mengenai tenaga kerja pembuat sangkar burung, bahan baku dan pemasaran.
"Kami melatih anak-anak muda desa. Yang sudah bisa tugasnya mendampingi. Tidak terlalu sulit karena ini profesi yang sudah turun-temurun," ujar Cecep. (ant)
BACA JUGA: Menkop UKM Bantu Kembangkan Produk Bambu Garut
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News