GenPI.co Jabar - Ratusan warga Bandung Barat keracunan. Mereka mengeluhkan mual, sakit kepala, hingga diare.
Sebanyak 215 warga yang berasal dari Kampung Cijengkol, RW 05 Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang itu diduga keracunan usai mengonsumsi dari hajatan pada Minggu (26/2).
Kepala Desa Wangunsari Diki Rohani mengatakan, beberapa warga mengeluh sakit sehari setelah acara hajatan tersebut.
BACA JUGA: Unik, Pemkab Bandung Barat akan Bangun Perpustakaan Berkonsep Wisata
“Jadi tadi jam 12.00 WIB itu ada 27 orang, tetapi yang dirawat itu yang sudah dipastikan dirawat itu ada 2, kemudian ini sedang ada ambulans kami sedang menjemput 3 orang lagi,” kata Diki ditemui di Posko Darurat Desa Wangunsari, Selasa (28/2).
Pihak desa telah mendirikan posko darurat terkait peristiwa dugaan keracunan tersebut. Sebanyak 200 orang lebih datang ke posko untuk memeriksakan diri ke petugas medis.
BACA JUGA: 2 Korban Keracunan Meninggal Dunia, Dinkes Bandung Barat Tetapkan KLB
Diki mengungkapkan, ada 17 orang di antara 200-an warga yang datang ke posko dirujuk ke rumah sakit karena mengalami gejala mirip keracunan.
Belasan warga tersebut, rinciannya, 7 orang dirawat di RSUD Lembang, 1 orang di Rumah Sakit Salamun, dan 1 di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung.
BACA JUGA: 83 Warga Bandung Barat Keracunan, Ya Ampun!
“Yang ke Advent secara mandiri 1, ke Salamun 1, ternyata hari ini sudah ada yang diperiksa ke posko darurat ini sebanyak 27,” tuturnya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Jumlah Warga Keracunan Massal di Lembang Bertambah Menjadi 215 Orang
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News