Polres Subang Dalami Kasus Ibu Hamil Meninggal Diduga Ditolak RSUD Ciereng

Polres Subang Dalami Kasus Ibu Hamil Meninggal Diduga Ditolak RSUD Ciereng - GenPI.co JABAR
Kapolres Subang AKBP Sumarni. (ANTARA/HO-Humas Polda Jawa Barat)

GenPI.co Jabar - Polres Subang turun tangan mendalami kasus ibu hamil meninggal dunia diduga ditolak saat membutuhkan penanganan medis di RSUD Ciereng Subang.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, masih menggali data dan informasi mengenai peristiwa yang menimpa ibu hamil itu bernama Kurniasih (39), warga Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang tersebut.

"Kami masih mencari data dan informasi," kata Sumarni, Selasa (7/3).

Pihaknya menyebutkan, bisa saja kasus dugaan penolakan pasien tersebut ditindak secara hukum bila memang terdapat unsur pidana.

BACA JUGA:  Sungai Citarum Meluap, 28 Kecamatan di Subang dan Karawang Banjir

Apabila terbukti mengandung unsur pelanggaran, polisi akan melakukan tindakan hukum sesuai aturan yang berlaku.

Pun demikian, Sumarni menyampaikan, sampai saat ini belum ada pelaporan terkait kasus meninggalnya ibu hamil diduga ditolak RSUD tersebut. "Belum bisa kami sampaikan. Belum ada juga yang melapor," katanya.

Sebelumnya, suami ibu hamil, Juju Junaedi menyebutkan, awalnya istrinya tersebut akan melahirkan karena usia kandungan sudah 9 bulan.

BACA JUGA:  Banjir di Subang Meluas, 14 Desa Terdampak

Namun, istrinya mengalami demam dan kejang-kejang, sehingga dibawa ke Puskesmas dan harus dibawa ke RSUD.

Saat di IGD RSUD Subang, istrinya diterima. Akan tetapi ketika akan dialihkan ke ruangan Ponek (pelayanan gawat darurat bagi ibu melahirkan dan bayi baru lahir), menurut Juju istrinya mendapat penolakan.

Juju kemudian membawa istrinya ke daerah Bandung untuk mencari rumah sakit lainnya. Namun, istrinya tersebut meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Bandung.

"Mudah-mudahan ini kejadian terakhir dan ada perbaikan layanan," kata Juju. (ant)

BACA JUGA:  Kasus Pembunuhan Subang Berpotensi Tidak Terungkap

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya