GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Polda melarang warga Jabar menggelar sahur on the road atau konvoi selama Ramadan.
Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, larangan tersebut dikeluarkan karena berpotensi menimbulkan kerumunan dan gesekan yang bisa memicu keributan.
"Prinsipnya sahur on the road bersifat kerumunan, kemungkinan akan terjadi gesekan keributan antar-teman bahkan kelompok saat sahur on the road, sehingga dihimbau kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan sahur on the road," ujarnya, Rabu (22/3).
BACA JUGA: Ramadan, Ada Pengumuman untuk Tempat Hiburan di Bandung
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan menggencarkan patroli. Jika ada yang sahur on the road, akan langsung melakukan pembubaran.
"Bahkan operasi kepolisian, pemeriksaan barang-barang berbahaya termasuk senjata tajam akan kami laksanakan kepada masyarakat yang nekat melaksanakan sahur on the road," jelasnya.
BACA JUGA: Saat Sahur Makan Nasi Goreng, Boleh Nggak Ya?
Ibrahim meminta masyarakat untku fokus ibadah selama Ramadan dan tidak melakukan kegiatan yang dapat menganggu ketertiban masyarakat.
"Mengimbau agar tidak melaksanakan sahur on the road, karena akan lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya, di mana akan menjadi sarana bagi anak-anak muda untuk berkumpul dan malah menjadi ajang balap liar," ujarnya. (ant)
BACA JUGA: Pertanyaanmu Terjawab, Ini Menu Berbuka Puasa Plt Kota Bandung
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
