
"Semua diikat, satwa sudah lemah dehidrasi. Kemudian kami melakukan perawatan untuk memulihkan kondisi Wahyu," katanya.
Cahyono memastikan, macan tutul jawa yang dilepasliarkan hari ini telah dilatih pertahanan hidup di alam bebas.
"Kami buat kandang cukup besar untuk persiapan pelepasliaran. Kita persiapkan dia supaya bisa bertahan hidup. Interaksi dengan manusia dibatasi sekali," katanya.
BACA JUGA: Banyak Sampah dan Pendaki Ilegal, Gunung Gede Pangrango Ditutup Lagi
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indra Exploitasia Semiawan menyampaikan, populasi macan tutul jawa saat ini diperkirakan antara 200 sampai 400 individu.
"Kami sedang memperbaharui data dari populasi macan jawa yang sekarang ini. Jadi, kita menghitungnya bukan dari sisi sensusnya, bukan satu per satu macan jawa dihitung, tapi dilihat dari kerapatan populasi," kata Indra. (ant)
BACA JUGA: Tebing di Gunung Galunggung Longsor, Wisatawan Diimbau Tak ke Kawah
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News