
GenPI.co Jabar - Helikopter jatuh di kawasan Kampung Bayongbong, Desa Patengang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung pada Minggu (28/5) siang.
Diketahui, helikopter jenis BEL 412 tersebut merupakan milik TNI AD.
Suara keras yang ditimbulkan saat helikopter tersebut jatuh sempat menghebohkan warga sekitar.
BACA JUGA: Karyawan Travel yang Bawa Kabur Uang Studi Tur SMAN 21 Bandung Ditangkap Polisi
Berikut detik-detik dan fakta mengenai helikopter yang jatuh di Bandung tersebut.
1. Jatuh saat latihan pra-tugas
Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari membenarkan helikopter yang jatuh milik Markas Besar TNI AD.
BACA JUGA: Siswa SMAN 21 Bandung Gagal Berangkat Studi Tur, Polisi Buru Oknum Travel
Helikopter tersebut jatuh saat sedang digunakan untuk mendukung latihan pra-tugas Batalyon Infanteri 300/BJW di kawasan Kampung Boyongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
"Heli tersebut diperkirakan jatuh sekitar pukul 13.30 waktu setempat, hingga terbakar. Namun tidak ada korban jiwa, baik dari prajurit TNI AD yang melaksanakan latihan, maupun dari masyarakat sekitar," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (28/5).
2. Warga sempat mendengar suara ledakan
BACA JUGA: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung 22-27 Mei 2023.
Asep (30) warga Kampung Bayongbong yang sedang bekerja saat kejadian mengaku sempat mendengar ledakan saat helikopter jenis BEL 412 itu terjatuh. Posisi Asep berada sekitar 1 kilometer dari lokasi jatuh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News