GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali membuka jalur pendakian usai tutup tiga bulan.
"Pendakian kembali dibuka tanggal 10 Februari berdasarkan SE dan hasil laporan final Geohazard Gunung Gede Pangrango yang dilakukan Tim Ahli Geologi, sehingga aktivitas pendakian dapat dilakukan dengan penuh kehati-hatian," ujar Humas Balai Besar TNGGP Cianjur Agus Deni, Kamis (9/2).
Pihaknya telah memasang papan peringatan di sejumlah titik jalur pendakian yang terdampak gempa Cianjur.
BACA JUGA: Meninggal di Gunung Sagara Garut, Pendaki Asal Temanggung Dimakamkan Sesuai Wasiat
Usai gempa mengguncang Cianjur pada November 2022, muncul retakan di sejumlah titik.
Meski tidak terlalu parah, namun pihaknya mengingatkan kepada pendaki untuk tetap berhati-hati dan mewaspadai cuaca ekstrem.
BACA JUGA: 9 Pendaki Asal Jakarta Masuk Daftar Hitam TNGGP
"Tetap berhati-hati dan waspada, karena hingga saat ini cuaca ekstrem masih terjadi, terutama saat pagi dan sore hari angin bertiup kencang disertai hujan deras," katanya.
Sebelumnya, pendakian ke Gunung Gede Pangrango sempat ditutup pasca-gempa Cianjur beberapa bulan lalu.
BACA JUGA: Sabar Dulu, Pendakian Gunung Gede-Pangrango Masih Ditutup
Terdapat longsoran di dua titik di pintu pendakian Cibodas dan retakan di Puncak Gede, tepatnya di geger bibir kawah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
