Masa Pubertas Sebaiknya Dilewati Tanpa Baper, Kenapa?

Masa Pubertas Sebaiknya Dilewati Tanpa Baper, Kenapa? - GenPI.co JABAR
Ilustrasi remaja pubertas. Foto: GenPI

GenPI.co Jabar - Psikolog Klinis Universitas Indonesia, Tara de Thouars, mengatakan masa pubertas pada remaja sebaiknya bisa dilewati tanpa baper atau terbawa perasaan.

Remaja pubertas seharusnya bisa berperilaku positif tanpa terganggu emosinya.

"Penting bagi remaja untuk bisa melewati masa pubertas dengan attitude yang positif dan tanpa baper. Tujuannya agar bisa menemukan purpose serta menjadi versi terbaik dari diri mereka,” ujar Tara, pada Jumat (3/12/2021).

BACA JUGA:  Cari Tahu Yuk! Ini Dia 5 Manfaat Buah Ceri

Tara merujuk pada teori psikologi perkembangan Erikson’s 8 Stages of Psychosocial Development. Teori tersebut mengungkapkan, masa remaja menjadi masa pencarian identitas diri.

Pada masa ini, remaja berkeinginan kuat untuk menjadi independen dari keluarga, membentuk body image yang positif, diakui dan diterima oleh lingkungan sosial.

BACA JUGA:  5 Manfaat Mengonsumsi Jambu Air untuk Kesehatan, Apa Saja?

Mereka benar-benar ingin membentuk identitas yang sesuai. Karena itu, pengakuan dan penerimaan menjadi hal yang penting bagi para remaja pubertas.

“Sebaliknya, isu-isu seperti perundungan, penolakan dan penilaian negatif dari lingkungannya menjadi hal yang dapat sangat mengganggu emosinya,” katanya.

BACA JUGA:  Tak Selalu Buruk, Ini Manfaat Coret-coret untuk Kesehatan Mental

Tidak hanya itu, lanjut Tara, para remaja juga jadi bisa mengalami role confusion. Kondisi ini membuat remaja menjadi tidak bisa menampilkan potensinya secara maksimal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya