GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah, diserahkan ke setiap kepala daerah di kabupaten dan kota di Jawa Barat.
“Karena COVID-19 mengajarkan kita untuk tidak bisa putuskan satu kebijakan pada wilayah, karena kondisi COVID-19 di daerah berbeda-beda,” ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, seperti dilansir dari Antara, Rabu (5/1).
Meski demikian, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan keputusan tersebut harus tetap dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Gubernur Jabar Sambut 2022 dengan Penuh Optimisme
“Saya menyerahkan pada bupati, wali kota, sambil berkonsultasi dulu pada kita untuk menyinkronkan,” katanya.
Emil juga mengatakan, setiap wilayah harus tetap mengikuti perkembangan kasus untuk memutuskan penerapan PTM terbatas maupun 100 persen.
BACA JUGA: Gubernur Jabar Rilis Bapenda Kapendak
“Karena kalau ada daerah yang sudah nol kasus COVID-19, sangat mungkin mengadakan PTM 100 persen,” tuturnya.
Meski begitu, tidak semua kabupaten dan kota di Jawa Barat yang mengalami penurunan kasus COVID-19 secara signifikan.
BACA JUGA: Gubernur Jabar Ziarah ke Kuburan Massal Ulee Lheue
“Mayoritas yang akan melaksanakan PTM daerah perkotaan, dari data kasus COVID-19 dan masih akan kita batasi,” tutupnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
