GenPI.co Jabar - Krisis stok darah semua golongan tengah di alami Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur dalam bulan terakhir.
Sosialisasi pun terus dilakukan oleh PMI Cianjur karena permintaan masih sangat tinggi.
Wakil Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Cianjur, dr Susilawati, menuturkan upaya untuk menambah stok darah terus dilakukan dengan menjemput bola kepada kelompok pendonor.
BACA JUGA: Jika Endemi Diterapkan, Kota Bandung Sudah Memenuhi Syarat
Selain tentunya pendonor dari keluarga pasien yang membutuhkan.
"Untuk kebutuhan darah yang sifatnya mendadak dari pasien di rumah sakit, kami mengandalkan donor darah dari pihak keluarga. Sedangkan untuk menutupi kebutuhan lainnya, kita juga berkoordinasi dengan berbagai dinas dan instansi untuk menggelar donor darah massal," ujar Susilawati di Cianjur, Rabu (2/3/2022).
BACA JUGA: Jumlah Pemilih Pemilu di Kota Bandung bertambah Setiap Bulannya
Donor darah massal sebetulnya bisa menjadi jalan untuk mendapatkan stok yang melimpah.
Namun, Susilawati menyebut, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama pandemi membuat pihaknya sulit menggelar donor darah massal.
BACA JUGA: Kado Spesial untuk Passos di Balik Kemenangan Persib
Sebab pembatasan masih dilakukan mengingat penyebaran Covid-19 varian Omicron yang masih cukup tinggi di Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News