Emak-Emak Pasti Pusing karena Harga Cabai di Cianjur Naik Terus

Emak-Emak Pasti Pusing karena Harga Cabai di Cianjur Naik Terus - GenPI.co JABAR
Pedagang cabai di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, menggeluh karena tingginya harga cabai berdampak terhadap penjualan yang menurun. (ANTARA POTO/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

GenPI.co Jabar - Harga cabai rawit di pasar tradisional Cianjur, Jawa Barat, mulai merangkak naik menjelang bulan puasa.

Awalnya, harga cabai per kilogram hanya Rp40.000 namun mulai naik menjadi Rp80.000 karena stok di distributor yang menipis serta panen petani tidak maksimal.

Kepala UPTD Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Doni Wibowo, menyebutkan bahwa kenaikan harga cabai sudah mulai naik sejak dua bulan terakhir.

BACA JUGA:  Radio Komunitas di Garut diminta Ikuti Jejak Radio Rasi

Selain karena stok menipis di distributor, cuaca esktream yang terjadi belakangan ini membuat panen menjadi tidak maksimal.

"Untuk cabai rawit yang mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari Rp40.000 menjadi Rp80.000 per kilogram, termasuk cabai keriting dari Rp25.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Namun kita upayakan berbagai cara untuk menekan kenaikan harga," ujar Doni di Cianjur, Kamis (10/3/2022).

BACA JUGA:  Ini Motif Pelaku Penganiyaan Kiai di Indramayu

Mengantisipasi harga cabai semakin naik menjelang bulan puasa, pihaknya bakal menggelar operasi pasar murah yang bekerja sama dengan Bulog serta dinas terkait di Provinsi Jabar.

Pedagang sayur di Pasar Induk Pasirhayam, Cianjur, Irma, mengungkapkan, kenaikan sayur mayur mulai naik cukup tinggi terutama cabai.

"Untuk sayur mayur jenis cabai mengalami kenaikan harga cukup tinggi, termasuk tomat, sayuran jenis daun-daunan. Sedangkan harga sembako, meski mengalami kenaikan namun tidak sampai melambung," kata Irma.

BACA JUGA:  2 dari 12 Pencuri Kendaraan Bermotor di Cirebon ditembak Polisi

Sementara itu, pedagang cabai di Pasar Cipanas Indah, Dede mengungkapkan harga cabai menjadi naik karena saat ini sedang musim hujan sehingga panen menjadi tidak maksimal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya