Bupati Garut Tegas, PKL Tidak Terapkan Prokes Dibubarkan

Bupati Garut Tegas, PKL Tidak Terapkan Prokes Dibubarkan - GenPI.co JABAR
Bupati Garut Rudy Gunawan. (Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten Garut mempersilahkan pedagang kaki lima (PKL) berjualan saat Ramadhan.

Namun, dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran covid-19.

Hal itu disampaikan Bupati Garut, Rudy Gunawan saat rapat koordinasi persiapan menyambut Ramadhan 1443 Hijriah di Pamengkang, Garut, Kamis (31/3).

BACA JUGA:  Wabup Garut Nilai Apoteker Tidak Bisa dipandang Sebelah mata

“Kami membuka satu tempat berdagang di Islamic Center silakan kalau ada asosiasi, tapi tetap menggunakan prokes,” ujarnya.

“Kalau tidak menjalankan prokes, TNI, Polri, dan Satpol PP, saya berikan kuasa untuk membubarkan,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Wabup Tinjau Gedung Baru RSUD Garut, Kondisinya Mengejutkan

Penularan covid-19 harus tetap diwaspadai dengan mematuhi prokes dengan memakai masker dan menjaga jarak.

Hal tersebut juga berlaku bagi PKL, yang harus memperhatikan prokes pencegahan dari penularan covid-19.

BACA JUGA:  Pasar Leles Garut Selesai Dibangun, Ini Harapan Wamendag

“Pedagang harus tetap tertib dan juga menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya