GenPI.co Jabar - Sebanyak 216 ton sampah plastik jenis kresek digunakan sebagai bahan campuran pembangunan jalan aspal di wilayah perkotaan Kabupaten Garut.
Dalam pemanfaatan sampah plastik tersebut, Pemerintah Kabupaten Garut bekerja sama dengan PT Chandra Asri dan Yayasan Bakti Barito.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman di Garut, Jumat (1/4).
BACA JUGA: Warga Garut Bisa Tidur Nyenyak, Gas 3 Kg Subsidi Dijamin Banjir
“Ada 200-an ton sampah plastik yang menjadi bahan campuran untuk pembangunan jalan aspal di Garut,” ujarnya.
Sampah plastik yang digunakan tersebut merupakan hasil dari tempat pembuangan akhir sampah (TPAS).
BACA JUGA: Pemkab Garut Izinkan PKL Berdagang Selama Ramadan, Ini Syaratnya
Kemudian diolah oleh perusahaan untuk menjadi bahan campuran aspal.
“Dengan ditambahkan 10 persen plastik ini akan menambah kekuatan 40 persen,” tuturnya.
BACA JUGA: Pemkab Garut Lakukan Manuver Vaksinasi, Puskesmas Siap-siap
Dari kerja sama tersebut, Pemkab Garut berencana membangun jalan sepanjang 23 kilometer pada tahun anggaran 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News