GenPI.co Jabar - Layanan "buy the service" (BTS) Biskita Trans Pakuan sempat mendapat pandangan miring karena dinilai hanya untuk mencari untung bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan Biskita Trans Pakuan murni untuk memberikan pelayanan kepada publik dengan sistem subsidi.
"Banyak yang tidak paham tentang ini. Kita satu mindset dulu tentang ini, untuk melayani publik," ujarnya di Pasen Sri Bima Balai Kota Bogor, Senin (4/4/2022).
BACA JUGA: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Herry Wirawan Wajib Bayar Restitusi
Bima menuturkan, Pemkot Bogor yang diwakili oleh Perumda Trans Pakuan denan Koperasi Duta Jasa Angkutan Mandiri (Kojari) akan mendapatkan subsidi pemerintah pusat.
Sebab, lanjut Bima, sistem yang digunakan adalah kerja sama operasional (KSO) untuk perjalanan bus dengan sistem BTS.
BACA JUGA: Baznas Jawa Barat Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 1443 H/2022 M
Nantinya, subsidi bakal diberikan berdasarkan perhitungan jumlah perjalanan bus dalam satu satu koridor yang ditentukan.
Adapun yang memberikan subsidi adalah Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
BACA JUGA: Siap-Siap Nangis, Legend Persib ini Isyaratkan Hengkang
Bima menjelaskan, Pemkot Bogor dan perusahaan pengelola angkutan bus Biskita Transpakuan tidak akan mendapat subsidi dari anggaran tertentu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News