GenPI.co Jabar - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil membantu mengembangkan pisang cavendish untuk meningkatkan penghasilan petani di Sukabumi.
Teten mengatakan, tanaman unggulan berkualitas ekspor tersebut dikembangkan di Kecamatan Warungkiara.
“Pisang cavendish dipilih karena mempunyai nilai tinggi, cocok dengan lahan pertanian di Sukabumi dan tingginya permintaan ekspor,” ujar Teten, pada Selasa (23/11/2021).
BACA JUGA: Antisipasi Teroris, Warga Sukabumi Aktifkan Tamu Wajib Lapor
Pihaknya berkolaborasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang untuk mengkonsolidasikan penerima program redistribusi lahan TORA (Tanah Objek Reforma Agraria).
Selain itu, Teten juga berkolaborasi dengan PT Great Giant Pineapple (GGP) sebagai penjamin untuk mempermudah petani meningkatkan pendapatannya.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Menurun, Penumpang Bus di Sukabumi Meningkat
Dalam upaya memperkuat sektor pangan Nasional ini, Teten mengkonsolidasikan para petani ke dalam wadah koperasi.
“Petani akan sulit berkembang jika bertani secara individu. Jika bergabung dalam wadah koperasi, maka produknya akan lebih mudah diterima pasar,” katanya.
BACA JUGA: Begal Bersenjata Gergaji Jumbo Berhasil Ditangkap Polres Sukabumi
Ide awal mengembangkan pisang cavendish di Kecamatan Warungkiara adalah ketika Teten melakukan kunjungan kerja ke Kampung Pisang di Tanggamus, Lampung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News