
Awalnya, lahan yang digunakan hanya seluas 10 hektare. Kini, lahan berkembang menjadi 400 hektare. Lahan tersebut dikelola oleh 800 petani.
Karena itu, Teten ingin mengembangkan tanaman berkualitas ekspor serupa di Kabupaten Sukabumi dengan menggandeng Kementerian ATR.
“Meskipun lahan yang digunakan baru seluas tiga hektare, tapi kami optimistis kedepannya lahan akan terus meluas,” ujarnya. (ant)
BACA JUGA: Antisipasi Teroris, Warga Sukabumi Aktifkan Tamu Wajib Lapor
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News