Sambut Mudik Lebaran, BPBD Cianjur Siagakan Alat Berat

Sambut Mudik Lebaran, BPBD Cianjur Siagakan Alat Berat - GenPI.co JABAR
Jalur Cianjur selatan, Jawa Barat, rawan terjadi bencana alam, sehingga pemudik diimbau waspada saat melintas di titik rawan bencana seperti ruas jalan Sukanagara-Cianjur yang amblas.(ANTARA POTO/Ahmad Fikri). (ANTARA/Ahmad Fikri)

GenPI.co Jabar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Cianjur akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk menyediakan alat berat di sepanjang jalur mudik Lebaran 2022.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, alat berat ini disiagakan untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam, mengingat Cianjur masih akan dihantam angin kencang dan hujan hingga akhir April.

"Karena sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana, termasuk jalur yang akan dilalui pemudik mulai dari utara hingga selatan termasuk rawan terjadi bencana, sehingga kami imbau pemudik yang melintas untuk ekstra waspada saat melintas," katanya, Kamis (21/4).

BACA JUGA:  Jelang Lebaran, Bupati Cianjur Ingatkan Jaga Protokol Kesehatan

Rudy menambahkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur, Pemprov Jabar, dan pusat agar alat berat disiagakan di wilayah utara dan selatan.

Jika terjadi bencana, maka daerah yang terdampak bisa tertangani dengan cepat dan tidak harus sampai terisolir.

BACA JUGA:  Longsor Kembali Terjadi di Cianjur, Empat Desa Terdampak

Sementara itu, pihaknya akan menyiagakan 1.000 orang Relawan Tangguh Bencana (Retana) di masing-masing kecamatan dan desa untuk melakukan pengawasan dan pemantauan.

Rudy menyebut, Retana bakal dilibatkan dalam pengawasan jalur rawan bencana di wilayah selatan sebelum dan sesudah Lebaran,

BACA JUGA:  Bikin Ngeri, Kekerasan Seksual di Cianjur Mencapai 7 Kasus

"Kita akan siagakan relawan di titik rawan longsor yang dapat memutus akses mudik khusus di jalur selatan Cianjur seperti Sukanagara, Pagelaran, Cibinong hingga Naringgul. Mereka akan bertugas bersama TNI/Polri untuk mengimbau pengguna jalan atau pemudik untuk ekstra hati-hati," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya