
Direktur UTD PMI Cianjur dr Susilawati mengungkapkan, ada tiga rumah sakit di Cianjur yang membutuhkan 1.800 labuh darah setiap bulannya.
Namun kebutuhan tersebut tidak bisa terpenuhi karena minim pendonor selama pandemi berlangsung.
Mengantisipasi hal tersebut, rumah sakit biasanya akan meminta donor darah kepada keluarga pasien.
BACA JUGA: Stok Darah Krisis, PMI Cianjur Siapkan Hadiah untuk Pendonor
PMI Cianjur pun terus melakukan berbagai upaya agar target pemenuhan stok darah setiap bulannya bisa terpenuhi.
Salah satunya adalah dengan mendatangi kelompok pendonor, mulai dari wilayah utara hingga ke selatan.
BACA JUGA: Harga Telur Ayam di Cianjur Naik Tinggi Banget
Termasuk menggencarkan sosialisasi ke berbagai kalangan masyarakat hingga perusahaan swasta di Cianjur.
"Tidak jarang kami juga melakukan 'mobile' unit hingga ke luar kota, seperti Bogor dan Jakarta, agar stok darah dapat terpenuhi setiap bulannya. Harapan kami ada bantuan dari Pemkab Cianjur untuk mewajibkan ASN dapat rutin mendonorkan darahnya," katanya.
BACA JUGA: Bukti Keseriusan Pemkab Cianjur Hadapi PMK
Dia mengakui, kalangan pelajar bisa sangat membantu untuk memenuhi target pendonor setiap bulan.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Bupati Cianjur Herman Suherman Wacanakan Wajib Donor Darah Bagi ASN
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News