
GenPI.co Jabar - Satuan Tugas (Satgas) pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) dibentuk oleh Institut Pertanian Bogor (IPB).
Satgas yang baru dibentuk ini terdiri dari 198 mahasiswa kedokteran hewan yang bertugas untuk membantu tenaga medis memastikan kesehatan hewan ternak menjelang Iduladha di wilayah Jabodetabek.
Ketua Satgas Pengendalian PMK IPB yang juga Dekan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB Prof Deni Noviana berharap dengan adanya tim ini bisa membantu pemerintah dalam mengendalikan PMK.
BACA JUGA: Penanganan PMK Tidak Maksimal, Distan Cirebon Tak Punya Anggaran
"Sebelum diterjunkan ke lapangan, Satgas PMK ini akan kami berikan pelatihan terlebih dahulu, walaupun sebenarnya secara ilmu mereka sudah siap," katanya, Rabu (15/6).
Dia menambahkan, 198 mahasiswa kedokteran hewan ini akan melakukan pemeriksaan klinis kesehatan menjelang hari H Iduladha.
BACA JUGA: Langkah Pemkab Purwakarta Antisipasi PMK Jelang Iduladha
Selain itu, pada hari H, Satgas PMK IPB bersama tim pemantau PMK pemerintah daerah akan ikut dalam proses penyembelihan hewan kurban.
Mereka juga akan memeriksa kelayakan daging dari hewan kurban tersebut.
BACA JUGA: MUI Kota Depok Jelaskan Soal Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
"Setelah itu, jika dipastikan ada daging yang kurang baik hal itu akan disampaikan ke pengurus DKM agar kemudian daging-daging itu harus dipisahkan. Kalau dagingnya yang baik tentu bisa didistribusikan," ungkap
Prof Deni.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Cegah Penyebaran PMK Jelang Iduladha, IPB Bentuk Satgas Khusus
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News