Produk ini dibuat dari sumber probiotik, rendah gula, ramah untuk penyuka sayuran, enak, dengan harga yang terjangkau.
Bukan hanya itu, BuchaBons mudah dibawa dan bisa dikonsumsi dimana saja.
“Sejujurnya unexpected banget, karena konsep lombanya beda dengan commonly yang aku ikuti. Kebetulan lombanya itu durasinya lumayan lama dan berbarengan sama ujian di fakultas. Menurutku ini keajaiban dari Allah,” kata Feyza.
BACA JUGA: Kolaborasi Mahasiswa ITB dan UI Berhasil Ciptakan Device Skincare
Kompetisi tahunan ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seluruh dunia untuk bertukar pikiran dan mengembangkan ide-ide teknologi pangan inovatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi industri makanan saat ini.
NUS FTC 2022 memberikan tantangan yang berfokus pada penciptaan konsep baru makanan yang memiliki manfaat nilai seperti kesehatan dan kesenangan untuk menggairahkan konsumen Asia.
BACA JUGA: Unpad Pecahkan Rekor MURI dan Dunia Membuat Kreasi Mosaik
Adapun, rangkaian kompetisi terdiri dari pra-kompetisi (workshop online), babak penyisihan, pendampingan dengan pakar industri, dan babak final melalui presentasi dari semua finalis untuk menyampaikan idenya kepada para juri. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News