GenPI.co Jabar - Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) langsung terasa dengan naiknya sejumlah tarif moda transportasi darat,
Salah satunya yakni tarif bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang beroperasi di Terminal Cicaheum, Kota Bandung.
Adapun kenaikan yang terjadi di Terminal Cicaheum berkisar Rp 30 ribu sampai 40 ribu usai
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tetap di Istana Kepresidenan Bogor di Tengah Demo Kenaikan Harga BBM
"Itu untuk AKAP ya, bus malam. Kalau untuk AKDP (antarkota dalam provinsi) naiknya berkisar Rp10 ribu sampai Rp15 ribu, tapi ada juga PO bus yang tidak menaikkan," kata Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto, Selasa.
Saat ini, ada 35 PO bus yang beroperasi di Terminal Cicaheum dan nyaris semuanya menaikkan tarif penumpang.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Siap Menyalurkan BLT BBM 2022
Hal tersebut dilakukan untuk menanggulangi biaya operasional setelah harga BBM naik.
Kenaikan tersebut coba ditanggulangi supaya tetap stabil sehingga calon penumpang dan pengelola bus tidak terlalu berat.
BACA JUGA: Iwan Fals Komentar Menarik Soal Kenaikan Harga BBM
"Pengusaha juga kalau tidak menaikkan nanti tidak bisa menutup (biaya) operasional, kan solarnya naik," kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News