GenPI.co Jabar - Para sopir angkutan kota (Angkot) di Depok mengeluh pendapatan dan penumpang menurun usai pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Salah satu sopir angkot trayek 06 jurusan Terminal Depok-Simpangan-Terminal Jatijajar, Amir mengatakan, kenaikan harga BBM membuat pendapatannya menurun.
“Dampaknya tentu sangat luar biasa sekali bagi para sopir angkot seperti kami ini,” ucapnya di Terimal Depok, Selasa (6/9).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tetap di Istana Kepresidenan Bogor di Tengah Demo Kenaikan Harga BBM
Menurut Amir, dampak yang ditimbulkan sejak kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9) sangat terasa.
“Penurunan yang saya alami sekitar 25 persen dari biasanya, ini sangat memberatkan bagi kami,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Siap Menyalurkan BLT BBM 2022
Hal yang sama dialami oleh sopir angkot trayek 102 jurusan Parung Bingung-Pondok Lalu, Ahmad.
Sejak pemerintah menaikkan harga BBM, kata dia, dampaknya begitu terasa, terutama pendapatannya.
BACA JUGA: Iwan Fals Komentar Menarik Soal Kenaikan Harga BBM
“Penumpang menurun, pendapatan juga menurun. Sedangkan pengeluaran untuk BBM meningkat,” ujarnya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kisah Pilu Sopir Angkot Kota Depok Pascakenaikan Harga BBM
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News