GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Kejadian tragis menimpa seorang ibu dan anak di Sindang, Kabupaten Indramayu yang terbakar karena kembang api meledak ketika sedang dibawa di atas motor.
Kapolsek Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim AKP Fitram Romajimah Sik menyampaikan, pihaknya sudah mengumpulkan keterangan terkait peristiwa ini.
Salah satunya adalah pengemudi sepeda motor yang membawa dua korban serta kembang api seberat 20 kg.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Indramayu Beralih ke Kendaraan Listrik
“Ya, saat ini pengemudi jadi saksi,” kata Fitran kepada JPNN.com, Minggu (18/9). Untuk mencari tahu penyebab lain dari kejadian ini, polisi pun terus melakukan penyelidikan.
“Saat ini Polres Indramayu melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut,” ucap dia.
BACA JUGA: Jahat! 4 Orang di Indramayu ini Korupsi Pengadaan Makan dan Minum Tahfiz
Dugaan sementara, peristiwa mengerikan tersebut lantaran kembang api yang dibawa terbakar setelah menyentuh knalpot motor.
“Korban itu merupakan salah satu karyawan home industri petasan, jadi, korban sedang membawa petasan yang hampir jadi dan mau dibungkus untuk finishing di rumahnya,” ujar Fitran dikonfirmasi.
BACA JUGA: 5 Tempat Wisata Menarik di Indramayu yang Wajib Kamu Kunjungi
Setelah kembang api terkena panasnya knalpot motor, kemudian membakar dan ibu dan anak.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Polisi Selidiki Kejadian Kembang Api Meledak yang Lukai Ibu dan Anak di Indramayu
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
