Pengungsi Gempa Cianjur Manfaatkan Air Selokan untuk Aktivitas Harian

Pengungsi Gempa Cianjur Manfaatkan Air Selokan untuk Aktivitas Harian - GenPI.co JABAR
Seorang pengungsi menggunakan air selokan untuk kebutuhan pengungsian di Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

GenPI.co Jabar - Pengungsi gempa Cianjur di Kampung Nagrak, Desa Nagrak memanfaatkan air yang mengalir di saluran untuk kebutuhan sehari-hari.

Seorang pengungsi di lokasi, Yusuf (38) mengaku sudah menggunakan yang mengalir di selokan sejak berada di pengungsian.

Air tersebut dibendung menggunakan material reruntuhan gempa untuk aktivitas sehari-hari, seperti mencuci piring, cuci muka, hingga kebutuhan mencuci barang-barang lainnya.

"Iya, kebutuhan air warga di selokan saja, dimanfaatkan aja gitu," kata Yusuf saat ditemui di lokasi, Sabtu (26/11).

BACA JUGA:  Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal Dunia Menjadi 318 Orang

Dia mengungkapkan, air tersebut masih cukup bersih untuk digunakan. Sebab, ada pipa PDAM yang bocor dan mengalir ke selokan tersebut.

Bahkan, kata Yusuf, beberapa orang memanfaatkan air selokan tersebut untuk berwudu.

"Sepertinya ini air juga bersih karena ada pipa PDAM yang bocor karena rusak, kan di atas ini sumber air PDAM di daerah Cirumput, tapi kalau mandi kita di SMP Negeri 5 Cianjur," kata dia.

Yusuf dan pengungsi lain di desa tersebut menempati tenda terpal seadaanya usai gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur.

BACA JUGA:  Korban Meninggal Gempa Cianjur Mencapai 310 Orang

Ada sedikitnya 20 kepala keluarga yang mengungsi di tempatnya bernaung karena rumah mereka rusak.

Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pasokan air dari PDAM memang terhambat karena jaringan sejumlah PDAM yang rusak usai diguncang gempa.

Pihaknya menyebut, telahmengirimkan air bersih ke beberapa titik menggunakan truk tangki.

"Dan kemarin pada saat evakuasi, banyak kendaraan-kendaraan, sehingga perbaikan pipa itu sangat sulit dilakukan karena membutuhkan alat-alat, dan membutuhkan pipa yang besar," kata Herman, Jumat (25/11). (ant)

BACA JUGA:  Peringatan Geolog Tak Main-main, Gempa Darat Jawa Bagian Barat Lebih Tinggi

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya