Bupati Cianjur Sebut Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Mencapai 600 Orang

Bupati Cianjur Sebut Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Mencapai 600 Orang - GenPI.co JABAR
Dampak gempa cianjur yang sangat merusak. Peringatan Geolog UGM Yogyakarta perlu mendapat perhatian. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp)

GenPI.co Jabar - Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai gempa yang terjadi pada 21 November 2022.

Dia menyebut, jumlah korban yang meninggal akibat gempa Cianjur bukan 335 orang seperti dalam data selama ini, melainkan 600 orang.

Data tersebut didapat dari korban yang meninggal dunia, namun tidak dilaporkan. Korban meninggal dunia tersebut langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

BACA JUGA:  80 Rumah untuk Korban Gempa Cianjur Segera Selesai, Targetnya Bulan ini

Herman menyebut, ada sekitar 265 korban gempa yang meninggal dunia tapi belum dilaporkan.

“Banyak yang tidak melaporkan anggota keluarganya yang meninggal akibat gempa, setelah dilakukan pendataan ulang jumlahnya mencapai 600 orang yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur, dan Warungkondang,” katanya, Senin (12/12).

BACA JUGA:  Kosongkan Lahan di Patahan Cugenang, Pemkab Cianjur Siapkan Tukar Guling

Dia mengungkapkan, jumlah korban gempa yang meninggal dunia di Kecamatan Cugenang saja mencapai 400 orang. Angka tersebut termasuk delapan orang yang belum ditemukan.

Belum lagi ditambah dari Kecamatan Pacet, Cianjur, dan Warungkondang yang sudah dimakamkan tapi tidak dilaporkan.

BACA JUGA:  Rekomendasi BMKG: 1.800 Rumah di 9 Desa Cianjur Sebaiknya Direlokasi

Pemkot, kata dia, telah meminta RT/RW dan perangkat desa untuk melakukan pendataan ulang terhadap warga yang meninggal dunia akibat gempa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya