GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Seratusan orang diamankan terkait dengan prostitusi online atau daring di Kota Depok.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengaku memang gencar pengawasan terhadap prostitusi online.
Kurang lebih 100 orang yang diamankan terkait pengawasan tersebut.
BACA JUGA: Sampah Menggunung di Pasar Kemiri Muka, DLHK Depok Curiga Ada Kiriman dari Luar
“Selama 2022, mencapai 100 orang lebih. Kemarin saja dua kali operiasi kami mengamankan sekitar 40 orang,” ujarnya, Rabu (28/12).
Dia mengungkapkan, modus yang digunakan yakni melalui aplikasi online. “Prostitusi tersebut modusnya dilakukan secara online,” tuturnya.
BACA JUGA: Daftar Puskesmas di Depok yang Tetap Buka Selama Libur Nataru
Lienda bilang, dari semua yang diamankan tersebut tidak semuanya merupakan warga Kota Depok.
“Kalau itu 50 banding 50 ya, pelaku dan pelanggan ada yang dari Depok dan ada yang dari luar Depok. Semua kami amankan, baik perempuan maupun laki-lakinya,” ujarnya.
Rata-rata pelaku prostitusi online tersebut merypakan usia produktif.
BACA JUGA: Rekomendasi Salon di Depok ini Tawarkan Perawatan Rambut Berhijab
“Kalau usia itu bervariatif, kebanyakan memang usia produktif, tetapi kalau usia pelajar tidak ada,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Sepanjang 2022, Sekitar 100 Pelaku Prostitusi Online Diamankan Satpol PP Kota Depok
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
