Pemkot Bogor Mulai Keringat Dingin Stok Minyak Goreng Kurang

Pemkot Bogor Mulai Keringat Dingin Stok Minyak Goreng Kurang - GenPI.co JABAR
Toko kelontong di Pasar Baru Bogor tidak menjajakan minyak goreng pada Senin (28/3/2022) karena kekurangan stok hingga mengalami kekosongan. (ANTARA/Linna Susanti)

Pedagang lain, Ani yang beroperasi di Pasar yang sama menyebut minyak goreng curah maupun kemasan sedang tidak ada stok dari agen karena terbatas.

"Tidak ada, curah atau kemasan. Kalau pun ada yang kemasan merek Fortuner kemarin, harga Rp47.000 sekarang tidak ada stoknya," kata dia.

Pedagang kelontong di Pasar Anyar, Tio pun mengungkapkan hal serupa bahwa tidak menjual bebas minyak goreng karena stok terbatas.

BACA JUGA:  Meski Lolos ke AFC Cup, I Made Wirawan Merasa Ada yang Mengganjal

Sebab pelanggannya bakal langsung menyerbutnya tokonya begitu stok datang.

"Habis sudah, tiap hari kurang. Kosong pasti dalam beberapa jam juga," katanya.

BACA JUGA:  BUMDes diluncurkan Pemprov Jabar, Tujuannya Sungguh Mulia Sekali

Pemilik agen minyak goreng di Toko Makmur, Acun mengungkapkan saat ini pihaknya hanya mendapatkan jatah 320 jeriken minyak goreng curah.

320 jeriken minyak goreng curah itu terdiri dari 16 kilogram per jeriken yang dikirim dengan dua mobil.

BACA JUGA:  Perda Desa Wisata Bisa Bikin Pariwisata di Jawa Barat To The Moon

"Satu jeriken dihargai 256.000 kita jual," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya